Sensikah aku?

Hehehehehe.... entah beberapa hari ini mungkin bisa disebut hari sensi-ku kali ya..
Gampanggg banget 'tersentuh' hanya karna pikiran2 ngga 'mutu'-ku.
Harusnya sih ga usah aku pikirin, tapi kenapa jadi kepikiran ya?

Aku punya banyak sahabat, dan tersebar dimana-mana. Makanya agak sedih aja jika suatu hari sahabatku mampir ke Jakarta, tapi tidak memberitahu aku, dan aku malah taunya dari orang lain. Jadi berpikir lagi, jangan2 selama ini hanya aku aja yang kegeeran menyebut diriku sahabat, sedangkan mereka tidak? hihihihihi...

Atau case lain, misalkan sahabatku mendapatkan musibah, tapi aku justru taunya dari orang lain, karena ternyata sahabatku malah sms orang tersebut. Ehmm... jadi tambah sedih...
Sebenernya, arti sahabat itu apa sih?

Masih banyak kasus lagi sebenernya...
Kadang aku berasa memiliki atau ikut sebuah komunitas, dan sangat sayang pada komunitas tersebut, tapi nyatanya aku bahkan tidak tau kalo di suatu kesempatan, komunitas itu mengadakan acara kumpul bareng. Duh, sedih rasanya, mendapati kenyataan, bahwa aku tidak diundang ke acara tersebut!

Kasian deh lo, Rin.....
HAHAHAHHAHA

Tapi setelah kasus demi kasus, aku jadi berkaca pada diriku sendiri...
Apakah aku sudah menjadi teman/sahabat yang baik untuk teman2ku?
Apakah aku ada disaat mereka susah?
Apakah aku ada disaat mereka senang?
hehehehe, mungkin saja aku beberapa kali missed akan itu, sehingga mereka yang tadinya sayang sama aku, jadi sebel sama aku.
Atau mungkin aku pernah menyakiti mereka, jadi mereka kapok ngundang aku.
Mungkin juga mereka ngga sengaja lupain aku, manusia kan ga sempurna
it could be.... just think positive...AgAiN.

Ini jadi pelajaran.
Biarlah yang lalu biar berlalu.... dengan sisa teman2 yang ada, aku akan berusaha me-maintain hubunganku dengan mereka, supaya mereka ngga malu punya temen seorang Rince.
Sensi sekali-sekali boleh, asal ga keterusan, hehehehe, jadikan rasa SENSI sebagai tools buat introspeksi diri....
hidup SenSi....!! (sensitif, red)